Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat BBM Memanas, Sidang Sempat Diskors

Kompas.com - 26/03/2012, 12:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang membahas rencana menaikkan harga BBM bersubsidi mulai memanas. Rapat di Gedung DPR Jakarta, Senin (26/3/2012), itu dibuka sekitar pukul 11.00 WIB dan dihadiri Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Dua juru bicara Fraksi DPR yakni PDI-P dan Gerindra mulai unjuk diri. Keduanya tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Anggota Banggar dari PDI-P, Dolfi OVP, mengatakan partainya tetap konsisten dalam rapat sebelumnya agar postur APBN dibahas di sidang Paripurna DPR pada 29 Maret 2012 mendatang.

"Itu harus diputuskan di paripurna sebelum bahas postur APBN. Kita tetap disitu karena sesuai UU MD3 dan Tatib DPR akomodir itu," ujar Dolfi.

Sementara juru bicara Gerindra, mengatakan pihaknya tidak ingin pembahasan APBN deadlock.

"Kita ingin segera ini diputuskan. Pandangan Gerindra sampai semalam apakah kita bahas terkait dengan besaran subsidi pada UU APBN Pasal 7 Ayat 6 agar dibawa ke paripurna DPR. Bagi kami bahwa dua keputusan itu satu-kesatuan," katanya.

Anggota Fraksi Demokrat, Jhonny Allen, mengatakan, besaran kenaikan harga BBM akan dibahas. "Sebab sebelumnya kita sudah memulai tahapan-tahapan," ujarnya.

Karena Gerindra dan PDI-P masih menolak maka rapat kemudian ditunda sekitar 30 menit untuk memberikan kesempatan pada Gerindra dan PDI-P melakukan pembicaraan internal partainya. (Hasanudin Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com