JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra, Joko Widodo, mengungkapkan, relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke sebuah tempat tanpa dipungut biaya merupakan suatu keharusan.
"Penataan PKL itu yang berhasil diterapkan di Solo pasti akan diterapkan juga di Jakarta," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat jumpa pers di Jalan Surabaya, Jakarta, Senin (26/3/2012).
Ia menegaskan, tidak ada penggusuran PKL melainkan relokasi PKL ke sebuah tempat yang akan dibuat seperti pasar atau mal. Sehingga kondisi Jakarta akan lebih nyaman untuk para pejalan kaki nantinya. Tidak hanya itu, ada sekitar 150 pasar tradisional yang akan dibangun dalam penataan kota supaya tidak kumuh dan sekaligus memberikan ruang bagi pedagang kecil.
"Pasar tradisional adalah showroom-nya nelayan, petani, dan pedagang kecil. Jadi harus diperjuangkan tetap bersih dan gratis," kata Jokowi.
"Konsep pasar tradisional harus bersih dan tidak becek. Jadi ibu-ibu juga tetap senang berbelanja di pasar tradisional," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.