Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Popcorn", Camilan Kaya Antioksidan

Kompas.com - 27/03/2012, 07:26 WIB

KOMPAS.com — Siapa yang tak kenal dengan popcorn. Di samping rasanya yang gurih, popcorn ternyata juga memiliki reputasi yang baik sebagai makanan ringan. Para ilmuwan melaporkan bahwa popcorn mengandung lebih banyak zat antioksidan menyehatkan yang disebut polifenol ketimbang buah dan sayuran.

Polifenol
memiliki manfaat kesehatan yang besar karena senyawa ini mampu membantu melawan molekul berbahaya yang merusak sel. Temuan ini rencananya akan dipresentasikan dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society (ACS) pada minggu ini.

Peneliti menemukan bahwa satu porsi popcorn mengandung hampir 300 mg antioksidan—hampir dua kali lipat (160 mg) untuk semua buah-buahan per porsi. Peneliti bahkan menemukan, kulit popcorn—bagian yang sering terjebak di sela-sela gigi—sebenarnya memiliki konsentrasi polifenol dan serat paling tinggi. "Kulit mereka layak mendapatkan perhatian lebih karena memiliki kandungan gizi lebih banyak," kata Vinson.

Meski begitu, Vinson memperingatkan bahwa seseorang tidak dapat hanya bergantung pada popcorn. Pasalnya, walau bagaimanapun, popcorn tidak mengandung vitamin dan nutrisi sebagaimana yang terkandung pada buah dan sayuran.

Vinson dan timnya menyimpulkan, "Popcorn mungkin makanan ringan yang sempurna. Satu porsi popcorn memberikan lebih dari 70 persen asupan harian gandum. Rata-rata orang hanya mendapat sekitar setengah porsi gandum utuh sehari, dan popcorn dapat mengisi kekurangan tersebut dengan cara yang menyenangkan."

Jangan keliru membuat "popcorn"

Vinson kembali memperingatkan cara penyajian popcorn yang keliru yang justru dapat menimbulkan masalah kesehatan serius. Cara yang salah tersebut, misalnya, memasak menggunakan minyak, mengoleskan mentega, atau memberikan tambahan garam dan gula, yang justru akan membuat makanan ringan tersebut tinggi kandungan lemak dan kalori.

"Popcorn yang dibuat dengan microwave dan ditambahkan minyak memiliki kalori dua kali lebih banyak. Sekitar 43 persen popcorn yang dibuat menggunakan microwave adalah lemak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com