Yang Demo 3.500-an, yang Jaga 22.000 Aparat

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah massa aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan BBM jauh dari perkiraan semula pihak keamanan. Dari laporan yang diterima sebelumnya, jumlah peserta demo diperkirakan akan mencapai jumlah belasan hingga puluhan ribu orang.

"Dari laporan yang diterima, jumlah pengunjuk rasa di Jakarta antara 3.000 dan 3.500 orang. Jauh dari perkiraan," kata Komisaris Besar Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Aparat keamanan gabungan TNI/Polri yang disiagakan mencapai jumlah 22.000 personel. Mereka bertugas mengamankan lokasi demonstrasi, obyek vital, fasilitas umum, dan personel cadangan.

"Semuanya dalam situasi kondusif. Plumpang (depo Pertamina) aman dan masih tetap dijaga aparat Polri bersama TNI," kata Rikwanto.

Demonstrasi di depan Gedung DPR RI telah selesai pada pukul 14.00. Sementara itu, dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia tidak terlihat lagi adanya konsentrasi massa. Rikwanto juga menyebutkan tidak terjadi bentrok fisik dalam unjuk rasa hari ini.

"Tadi hanya sempat ada geser-geseran pintu di DPR. Tapi berkat koordinasi dengan korlap, demonstran bisa diminta mundur," kata Rikwanto.

Dia juga menyebutkan, hingga saat ini belum ada anggota massa aksi yang diamankan ataupun terluka. Dengan adanya perkembangan situasi terakhir yang cukup kondusif, personel cadangan tidak perlu diterjunkan.