Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Gambir, 3 Polisi dan 14 Mahasiswa Terluka

Kompas.com - 27/03/2012, 19:09 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga personel aparat keamanan mengalami cedera dalam bentrok dengan mahasiswa di sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2012). Mereka cedera karena terkena lemparan bom molotov dari arah demonstran mahasiswa.

"Tiga orang cedera akibat bom molotov," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di lokasi bentrokan.

Tak hanya personel, sejumlah perlengkapan perisai yang digunakan pasukan antihuru hara juga terbakar akibat lemparan bom molotov. Rikwanto menjelaskan, polisi sebenarnya berniat melakukan sweeping atas barang bawaan para demonstran dari Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami). Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi disertakannya barang dan bahan berbahaya dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan Istana Presiden.

Upaya pemeriksaan oleh polisi itu mendapat penolakan dari mahasiswa. Rikwanto menjelaskan, mahasiswa kemudian melakukan perlawanan sehingga bentrok tak terhindarkan. "Kami punya protap. Kami sudah coba memberitahu, mengajak, tapi ditolak," jelas Rikwanto.

Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa. Tindakan tersebut langsung dibalas dengan lemparan batu dan botol. Dari arah mahasiswa juga terlihat lemparan bom molotov. Polisi semakin gencar melepaskan tembakan gas air mata. Mereka juga mulai melakukan gerakan mengepung kelompok Konami.

Anggota Brimob dengan menggunakan kendaraan bermotor terlihat datang dari arah belakang mahasiswa. Sementara itu, pasukan antihuru hara terus merangsek maju perlahan-lahan. Mahasiswa pun terpaksa melarikan diri dari lokasi awal bentrok di depan Markas Kostrad itu. Petugas kemudian terus melakukan pengejaran dan penyisiran ke arah Jalan Ridwan Rais dan kawasan silang Monas.

Informasi sementara menyebutkan, dari kelompok mahasiswa terdapat 14 korban cedera yang sedang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo dan RSPAD Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com