Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa: Polisi Kejar Kami di Tengah Jalan

Kompas.com - 27/03/2012, 20:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat dari 35 orang mahasiswa yang dibawa aparat kepolisian ke Polda Metro Jaya menjalani perawatan luka sementara di ambulans Bidokkes Polda Metro Jaya, Selasa (27/3/2012) malam. Empat mahasiswa itu tampak mengalami luka lebam dan luka robek di bagian wajahnya.

Salah seorang di antaranya bernama Maringus Worabay, mahasiswa semester VIII FISIP Universitas Bung Karno (UBK), menceritakan kronologi bentrokan yang menimbulkan korban luka, baik dari sisi mahasiswa maupun polisi tersebut.

"Jadi kami mau long march ke Istana Negara. Pas di depan Stasiun Gambir, banyak polisi yang datang dan mengejar ke arah kami," kata Maringus, Selasa (27/3/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Maringus mengungkapkan saat itu polisi langsung menangkap para mahasiswa. "Kami mau lawan bagaimana karena mereka langsung main pukul pakai bambu," ucapnya. Maringus sendiri mengalami luka lebam di bagian kantong mata dan tulang pipi bagian kiri. Baju Maringus penuh darah dan robek di bagian lehernya. Mariono, mahasiswa FISIP UBK, juga mengalami hal serupa. Ia mengalami luka lebam dan robek di bagian pipi kanannya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Konami akhirnya berujung bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa sore pukul 17.00. Saat itu, massa yang bergerak menuju Istana Presiden dihadang aparat kepolisian di tengah jalan.

Kericuhan antara keduanya pun pecah. Aksi lempar batu, bom motolov, dan gas air mata mewarnai kericuhan itu. Beberapa aparat kepolisian dan juga mahasiswa menjadi korban dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com