Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil PMI Hilir Mudik Pasok Batu ke Demonstran

Kompas.com - 27/03/2012, 23:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menuding mahasiswa peserta unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, memanfaatkan satu mobil Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membuat kerusuhan saat bentrokan dengan aparat kepolisian terjadi pada sore tadi. Mobil berlambang PMI itu diduga dipakai mahasiswa untuk memasok batu sebagai alat menyerang polisi.

Demikian diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Toni Harmanto, Selasa (27/3/2012) di Mapolda Metro Jaya. "Tadinya kami perkirakan mobil PMI itu untuk bantu korban dalam rangka kemanusiaan, tapi ternyata kami amati mereka membawa batu-batu," kata Toni.

Karena curiga melihat mobil terus bolak-balik ke tengah kerumunan massa, polisi akhirnya menghadang mobil itu. Saat diperiksa, polisi menemukan batu-batu yang disiapkan mahasiswa saat bentrokan terjadi. "Saat ini mobil itu sudah dilepas karena kami mengira itu mobil resmi PMI. Sekarang dalam proses pencarian," ujar Toni.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol menambahkan, pihaknya kini masih mendalami latar belakang pemakaian mobil PMI untuk memasok batu. "Apakah memang itu di dalamnya hanya mahasiswa, tidak ada anggota PMI atau ada anggota PMI, tapi diperintahkan mahasiswa untuk menurut. Ini yang akan didalami," kata Yoyol.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) berujung bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa pukul 17.00. Saat itu, massa yang bergerak menuju istana dihadang aparat kepolisian di tengah jalan.

Kericuhan antara keduanya pun tak terelakkan. Aksi lempar batu, bom motolov, dan gas air mata mewarnai kericuhan itu. Beberapa aparat kepolisian dan juga mahasiswa menjadi korban dalam peristiwa itu. Sebanyak 32 orang diamankan polisi dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membantah tudingan tersebut. Baca: PMI: Tidak Betul Kami Memasok Batu untuk Demonstran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com