Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Perbatasan Kini Terintegrasi Busway

Kompas.com - 28/03/2012, 13:13 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mempermudah mobilitas warga dari Bekasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

Pengoperasian APTB ini akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada Rabu (28/3/2012) ini di pool Hiba, Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan bahwa ada dua tujuan utama pengoperasian APTB ini.

Pertama, membangun kepedulian publik pada eksistensi angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta sekaligus sebagai langkah penataan moda transportasi komuter, khususnya bagi masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kedua, untuk menguraikan kemacetan yang sering terjadi di perbatasan yang mengarah pada jalan-jalan Ibu Kota.

Ia mengungkapkan bahwa dengan pengoperasian APTB ini, para pengendara roda dua dan roda empat dapat berpindah menggunakan angkutan umum ini sekaligus menjadi alternatif moda transportasi massal.

"Jadi nantinya diharapkan kendaraan pribadi di jalan-jalan Jakarta akan berkurang sebesar 17,48 persen," jelas Pristono saat dijumpai di pool Hiba, Cakung, Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Pada tahap awal, APTB akan beroperasi dengan dua rute angkutan perbatasan yaitu Pulo Gadung-Bekasi dan Kampung Rambutan-Bekasi.

Tarif APTB ini ditetapkan sebesar Rp 9.500 per orang, karena bus feeder ini melewati jalan tol menuju ke Pulo Gadung dan sebaliknya.

Nantinya, rute pertama yaitu Pulo Gadung-Bekasi akan terintegrasi dengan Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan Koridor IV (Pulo Gadung-Dukuh Atas 2).

Kemudian untuk rute kedua yaitu Kampung Rambutan-Bekasi akan terintegrasi dengan Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com