Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Demonstran Buruh Datangi DPR

Kompas.com - 29/03/2012, 12:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 2.000 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mulai mendatangi halaman depan gedung DPR/MPR pada Kamis (29/3/2012) sejak pukul 11.15 tadi. Sampai saat ini demonstran terus berdatangan ke gedung DPR/MPR untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan Kompas.com, massa yang awalnya bersiap-siap di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, mulai bergerak pada pukul 11.00 dengan berjalan kaki ke depan gedung DPR/MPR. Mereka membawa sebuah spanduk besar berisikan dua buah butir tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan segera melaksanakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.

Akibat pergerakan ribuan massa ini, Jalan Gatot Subroto dari depan Senayan sampai depan gedung DPR/MPR tertutup. Hingga saat ini aksi massa terus berlangsung dan akses jalan di depan gedung DPR juga belum dibuka. Pengemudi yang akan melintas gedung DPR menuju Palmerah dialihkan menuju Jalan Gerbang Pemuda Senayan.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa akan kembali terjadi hari ini. Lebih dari 4.000 orang demonstran akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Istana Negara, dan Bundaran Hotel Indonesia. Kepolisian memperkirakan elemen buruh akan mendominasi aksi kali ini. Sebanyak 22.000 aparat yang terdiri dari 14.000 personel polisi dan 8.000 personel TNI diturunkan pada aksi unjuk rasa kali ini. Sejumlah kendaraan taktis seperti barakuda dan water cannon juga disiagakan di lokasi unjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com