Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YAI dan UKI Masih Dijaga Polisi

Kompas.com - 29/03/2012, 22:57 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pukul 21.30 WIB tadi, mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI dan Universitas Kristen Indonesia, tertahan di dalam kampus mereka, Jalan Diponegoro Jakarta Pusat.

Ratusan polisi dibantu TNI berjaga di luar kampus UPI YAI dan UKI. Jalan Diponegoro diblokir beberapa kali. Pemblokiran dilakukan, jika mahasiswa dari dalam kampus melakukan perlawanan.

Mahasiswa membunyikan petasan, sementara polisi membalas dengan melempari batu ke arah kampus. Pecahan kaca dan batu berserakan di sepanjang Jalan Diponegoro.

Bangkai sepeda motor polisi yang dibakar mahasiswa, masih dibiarkan di jalan. Kampus UPI YAI gelap gulita. Jendela kaca gedung kampus UPI YAI pecah, terkena lemparan batu yang dilakukan polisi. Mahasiswa masih tertahan di dalam sambil sesekali membunyikan petasan.

Pengaruh lemparan gas air mata oleh polisi ketika kerusuhan mulai merebak sejak sore, masih terasa. Gas air mata yang dilemparkan polisi ke dalam kampus, membuat mereka yang melintas di Jalan Diponegoro merasa pedih.

Sejumlah pengunjung RSCM yang tengah melintas, mengeluh pedih karena menghirup sisa-sisa gas air mata.

Polisi tetap bersiaga di sekitar Jalan Diponegoro, di samping RSCM. Kondisi sekitar Jalan Diponegoro mulai berangsur tenang sekitar pukul 22.00 WIB.

Jalan Diponegoro juga mulai dibuka kembali. Petugas kebersihan mulai membersihkan sisa-sisa batu dan pecahan kaca. Sejumlah polisi tampak tetap bersiaga di gerbang masuk kampus UPI YAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com