Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Keras Terjadi Lagi

Kompas.com - 30/03/2012, 01:43 WIB

Jakarta, Kompas - Bentrok keras para pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian di Jakarta, Kamis (29/3), pecah kembali.

Unjuk rasa mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI dan Universitas Kristen Indonesia yang menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berlangsung rusuh. Hingga pukul 21.30, mahasiswa tertahan di dalam kampus mereka, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Ratusan polisi dibantu TNI berjaga di luar Kampus UPI YAI dan UKI. Jalan Diponegoro diblokade beberapa kali. Pemblokadean dilakukan jika mahasiswa dari dalam kampus melakukan perlawanan. Mahasiswa membunyikan petasan, sementara polisi membalas dengan melempari batu ke arah kampus. Pecahan kaca dan batu berserakan di sepanjang Jalan Diponegoro. Bangkai sepeda motor polisi yang dibakar mahasiswa tampak berserakan.

Kampus UPI YAI gelap gulita. Jendela kaca gedung Kampus UPI YAI pecah terkena lemparan batu polisi. Mahasiswa tertahan di dalam sambil sesekali membunyikan petasan. Pengaruh lemparan gas air mata oleh polisi ketika kerusuhan mulai merebak sejak sore masih terasa sampai malam. Gas air mata yang dilemparkan polisi ke dalam kampus membuat mata mereka yang melintas di Jalan Diponegoro terasa pedih.

Polisi tetap bersiaga di sekitar Jalan Diponegoro di samping Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kondisi sekitar Jalan Diponegoro berangsur tenang sekitar pukul 22.00. Jalan Diponegoro juga dibuka kembali. Petugas kebersihan mulai membersihkan sisa-sisa batu dan pecahan kaca. Sejumlah polisi tampak tetap bersiaga di gerbang masuk Kampus UPI YAI.

Diduduki

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta, diperiksa polisi. Polisi men-sweeping mahasiswa UPI YAI dan UKI yang berlindung di dalam Kantor YLBHI.

Kantor YLBHI sampai pukul 22.00 tertutup total bagi siapa pun selain polisi. Ratusan polisi bersenjata lengkap dengan menggunakan kendaraan taktis berjaga di pinggir Kantor YLBHI. Mereka menutup akses bagi siapa pun yang hendak melihat kondisi sejumlah mahasiswa yang berlindung di sana.

Warga yang melintas ke Jalan Mendut yang terletak di samping Kantor YLBHI dirazia oleh polisi.

Sebelumnya, sejak sekitar pukul 18.00, para pengunjuk rasa membakar ban di dua titik di depan UPI YAI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com