YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan kader Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia DIY dan elemen mahasiswa berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD DIY, Jumat (30/3/2012). Mereka kembali menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak.
Mulai pukul 14.00 massa mulai berkerumun di halaman DPRD DIY. Mereka adalah para kader DPD PDIP DIY dan dua elemen mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Koordinator Aksi Eko Suwanto mengatakan, kenaikan harga BBM menyengsarakan rakyat. Menurutnya, kebijakan kenaikan harga BBM dengan acuan harga minyak dunia bertentangan dengan konstitusi dan Undang-Undang No 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012.
"Pasal 7 ayat 6 dengan tegas menyebutkan tidak ada kenaikan BBM bersubsidi tahun 2012!" paparnya.
Turut tampil pula dalam aksi ini para perwakilan-perwakilan Fraksi DPRD DIY, mulai dari Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, dan Fraksi PKS. "Bersama koalisi atau bersama rakyat? Tidak mungkin PKS meninggalkan rakyat. Kami mendukung penolakan kenaikan harga BBM," kata Ketua Fraksi PKS Arif Budiyono.
Sudah satu jam, massa menduduki halaman DPRD DIY. Meski demikian, aksi ini berlangsung tertib. Massa menggelar orasi dan menyampaikan aspirasi tanpa bertindak anarkis.
Kompas/Aloysius B Kurniawan (ABK)
Ada Attachment Foto:
20120330abk-Massa PDIP dan Mahasiswa Duduki Halaman DPRD DIY.jpg