Banjir Beberapa Wilayah Jakarta Akibat Penyempitan Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi banjir Jakarta yang terjadi pada bulan Februari ternyata beralih menjadi bulan April ini. Banjir yang merendam sebagian wilayah di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur diakibatkan area tangkapan sungai yang semakin menyempit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta ini diakibatkan area tangkapan sungai di tiga wilayah tersebut sudah semakin sempit.

"Rata-rata lebar semua kali di Jakarta hanya lima meter. Semestinya, area tangkapan ini idealnya 20 meter," kata Ery ketika dihubungi, Selasa (3/4/2012).

Ia memberi contoh kondisi Kali Krukut saat ini yang lebar eksisting sebenarnya sebesar 10 meter. Namun pada kenyataannya di lapangan, lebar kali ini hanya sekitar lima meter saja. "Ya itu karena ada bangunan di kiri kanan pinggiran kali. Kemudian sampah-sampah yang ada juga mengurangi daya tampungnya," ujar Ery.

Sementara untuk banjir di Pondok Labu, ia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena dinding satu rumah di samping Kali Krukut jebol. Akibatnya air dengan cepat memasuki kawasan pemukiman di kelurahan itu.

Beberapa wilayah Jakarta yang sempat terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan kiriman dari Katulampa adalah Kelurahan Pondok Labu, Ciledug Raya, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara dan Kebon Jeruk.