Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nono Tahan Diri Tak Tinjau Lokasi Banjir

Kompas.com - 07/04/2012, 21:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu membuat banyak pihak tergerak. Mulai Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sampai para kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur juga langsung turun mendatangi warga korban banjir.

Sejumlah kandidat yang mendatangi warga korban banjir adalah Fauzi Bowo yang datang tanpa menggunakan atribut bakal calon gubernurnya, Nachrowi Ramli, Hendardji Supandji, dan Faisal Basri. Bakal calon gubernur Hidayat Nur Wahid juga menyempatkan diri menemui korban banjir kendati dia sendiri sebenarnya adalah korban banjir lantaran rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta tergenang air.

Namun, kandidat Alex Noerdin dan Nono Sampono memutuskan tidak menerapkan cara serupa. Nono mengaku pihaknya tidak mau ikut-ikutan menarik simpati dari para korban banjir. "Saya rasa tidak perlulah sampai harus semuanya begitu. Biar kandidat lain saja yang begitu, kalau kami tidak," ungkap Nono kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa persoalan banjir saat ini yang paling berkepentingan adalah Gubernur Fauzi Bowo, dan bukannya bakal calon gubernur. "Sekarang biar Pak Foke saja dulu yang tangani. Ini urusan beliau," tutu mantan Komandan Paspampres ini.

Kendati tidak mengunjungi korban banjir, jelas Nono, bukan berarti pihaknya melupakan persoalan utama Jakarta itu. Ia menegaskan bahwa kampanye "Tiga Tahun Bisa" milik pasangan Alex-Nono ditujukan pada dua program utama pasangan ini yakni banjir dan macet. "Insya Allah, kalau dipercaya, kami siap itu saja. Tiga tahun. Tidak perlu cara-cara seperti itu," imbuhnya.

Salah satu program untuk mengatasi banjir yang ditawarkan pasangan ini adalah dengan upaya penanganan banjir secara terpadu mulai dari bagian hulu, tengah, dan hilir. Di bagian hulu yakni di kawasan Puncak, pasangan ini menilai perlu adanya konservasi alam dan pembangunan waduk.

Di bagian tengah yakni dengan pengembalian fungsi sungai dengan pengerukan serta optimalisasi waduk. Sementara di bagian hilir adalah dengan penambahan daratan baru dan pembangunan tanggul raksasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com