JAKARTA, KOMPAS.com - Nendi (22), salah satu korban keganasan geng motor di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, mengaku hanya melintas dan hendak kembali ke rumah saat terjadi pengeroyokan.
"Saya hanya lewat, mau pulang ke rumah," ujar Nendi yang membawa motor. Tiba-tiba saja, sekelompok orang memukulinya hingga wajahnya memar-memar.
Nendi masih dirawat di ruang unit gawat darurat RS Islam Cempaka Putih. Diperkirakan sampai 150 motor yang digunakan oleh geng ini dalam aksi di Jalan Pramuka. Satu korban lain bernama Anggi Darmawan (19) akhirnya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.