Siswi Hamil Ikut UN, Terserah Sekolah

SITUBONDO, KOMPAS.com — Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada Senin (16/4/2012) mendatang, Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Situbondo, Jawa Timur, menjamin kerahasiaan soal hingga pada hari pelaksanaan UN tahun 2012. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasi SMA Dispendik Agus Hadi. "Kemungkinan kebocoran soal UN sangat kecil," kata Agus, Jumat (13/4/2012).

Namun, Dispendik mengabaikan instruksi dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur, yang melarang siswi hamil mengikuti Ujian Nasional (UN). Dispendik Situbondo memilih untuk menyerahkan kebijakan boleh atau tidaknya siswi hamil mengikuti UN kepada masing-masing sekolah.

"Kami tidak bisa melarang siswi hamil ikut UN karena sekolah sudah memiliki regulasi sendiri untuk mengeluarkan kebijakan tersebut. Selain itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berisi tentang aturan main sekolah. Kami hanya mengamini keputusan sekolah," imbuh Agus.

Agus menambahkan, untuk tahun 2012 UN SMA/SMK dan MA di Kabupaten Situbondo diikuti 15.212 peserta UN, dengan rincian SMA negeri sebanyak 1.602 siswa dan 704 siswa dari SMA swasta. Lalu, peserta UN dari kalangan MA negeri berjumlah 406 siswa dan MA swasta sebanyak 1.203 siswa. "Untuk peserta UN dari SMA-LB hanya berjumlah dua siswa, yang semuanya berasal dari siswa swasta," terang Agus.

Masih kata Agus, untuk siswa dari sekolah SMK, total berjumlah 2.347, dengan rincian 1.275 berasal dari SMK negeri dan sisanya, 1.072 berasal dari SMK swasta. Sedangkan UN tingkat SMP, imbuh Agus, diikuti 8.948 siswa, dengan perbandingan SMP negeri/swasta sebanyak 6.532 siswa dan SMP-LB sebanyak 6 peserta. Dari tingkat MTs negeri/swasta sebanyak 2.410 siswa.