Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Ulah Geng Motor Merusak Citra Klub Resmi

Kompas.com - 15/04/2012, 20:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyayangkan aksi brutal yang dilakukan geng motor beberapa hari belakangan ini.

Menurutnya, ulah geng motor itu telah mencoreng klub-klub motor resmi yang selama ini menjadi mitra polisi dan pemerintah daerah.

Hal tersebut diungkapkan Foke, sapaan akrab Fauzi, pada Minggu (13/4/2012), usai acara bursa mobil bekasi di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

"Dari klub-klub motor seperti Bhayangkara ini seakan-akan merusak citra dengan adanya oknum yang mengatasnamakan geng motor," ungkap Foke.

Padahal, kata Foke, klub-klub motor yang berkegiatan positif itu selama ini sudah membantu masyarakat. Salah satunya adalah menjadi mitra kepolisian dan pemerintah daerah dalam memberikan sosialisasi disiplin berlalu lintas.

"Oleh karena itu, kami sepakat dengan Kapolda dan pimpinan pemerintahan di DKI Jakarta ini untuk menegakkan peraturan secara konsekuen," paparnya.

Menurut Foke, tidak hanya peraturan lalu lintas saja yang perlu ditegakkan tetapi juga hukum pidana umum.

"Kami tidak pandang bulu, siapa pun kami akan berlakukan dan kenakan sanksi hukuman atas tindak pidana kriminal yang berlaku," ucapnya.

Pemerintah kota mulai berkoordinasi dengan Kepolisian Resor di wilayah masing-masing untuk mengamankan wilayahnya dari ancaman geng motor.

Selain itu, Foke mengatakan klub-klub motor juga membantu untuk memberikan informasi apapun atas potensi yang dianggap mengganggu masyarakat.

Sebelumnya, warga Jakarta dikhawatirkan dengan aksi geng motor yang beraksi di 10 lokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara dalam dua pekan belakangan ini.

Geng motor itu menggunakan cat putih di kedua pipinya dan berjaket hitam. Mereka menyerang sejumlah lokasi di mana para muda-mudi berkumpul.

Sebanyak tiga orang pemuda tewas dalam aksi penyerangan brutal, sementara belasan orang lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com