Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendardji: Saya Siap Tumpas Geng Motor

Kompas.com - 17/04/2012, 12:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta independen, Hendardji Soepandji, mengaku tidak terkejut dengan maraknya geng motor yang berlaku anarkistis. Ia melihat aksi tersebut dikarenakan lemahnya kepemimpinan dan keamanan di Jakarta belakangan ini.

Hendardji mengatakan, perilaku geng motor merupakan salah satu bukti lemahnya sistem keamanan di Jakarta. Ia memberi contoh lain, banyak tempat tinggal atau perumahan di Jakarta yang memasang portal penutup jalan karena khawatir terhadap kriminalitas dan gangguan keamanan lain.

"Kalau Jakarta tidak aman, gimana warganya bisa beraktivitas," ujar Hendardji di Jakarta, Senin (16/4/2012).

Menurut mantan Aspam KSAD ini, setiap orang berhak menikmati keindahan Jakarta, termasuk geng motor. Namun apabila mereka berbuat onar, keributan, anarkistis, bahkan melukai orang lain, maka hal itu harus ditindak tegas, tidak peduli siapa pun pelakunya. "Saya siap menumpas geng motor yang berbuat anarki dan kriminal," katanya.

Hendardji mengatakan, stabilitas keamanan Jakarta menjadi cermin keamanan Indonesia. "Jakarta harus aman, itu harga mati," katanya.

Meski demikian, Hendardji mengatakan, kalau membasmi geng motor sebaiknya didahului dengan pendekatan persuasif. Pelaku geng motor bisa diarahkan menjadi pebalap motor profesional, bekerja sama dengan PP IMI untuk dibina menjadi pebalap andal.

Selain itu, koordinasi keamanan juga harus ditingkatkan, tidak bisa jalan sendiri atau hanya dilimpahkan ke pihak kepolisian. Pemprov DKI Jakarta seharusnya aktif membina geng motor dan menyalurkan bakat mereka pada kegiatan yang positif.

"Saya siap menghadapi siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan Jakarta agar warga bisa tenang bekerja," kata Hendardji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com