Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendardji: Gubernur DKI Harus Punya "Link" Internasional

Kompas.com - 18/04/2012, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai ibu kota negara, Jakarta sudah seharusnya menjadi kota internasional. Karenanya, dibutuhkan pemimpin yang memang punya jaringan yang luas secara internasional.

Hal tersebut dikatakan Hendardji Soepandji, bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, saat bertandang ke kantor redaksi Kompas.com, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2012).  

Menurut Hendardji untuk mewujudkan hal tersebut memang dibutuhkan pemimpin yang punya karakter dan mau menjadikan Jakarta sebagai kota yang menjadi perhatian masyarakat dunia.  

"Jakarta harus menjadi pusat olahraga dan seni budaya. Dengan berusaha mengembangkan potensi yang ada ini diharapkan pendapatan perekonomian masyarakat akan tumbuh," ujar Bang Adji, begitu ia disapa.

Langkah ini, lanjutnya, akan mulai digagasnya dengan menggelar sebuah kejuaraan dunia karate, di mana Jakarta menjadi tuan rumahnya. "Ini akan menjadi kejuaraan dunia pertama yang digelar sejak FORKI berdiri," ungkap Hendardji yang juga menjabat sebagai  Ketua Umum PB FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) ini.

Menurut Hendardji, pihaknya mendapatkan kepercayaan dari World Karate Federation (WKF) untuk menjadi tuan rumah turnamen WKF Premier League yang akan digelar di lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada 23-24 Juni 2012.

"Kita telah mengundang seratus negara. Dari jumlah itu, lima puluh negara yang akan ikut ambil bagian, seperti Jerman, China, Australia, Jepang hingga Vietnam,"  ujarnya.

Hendardji berharap kejuaraan dunia ini bisa menjadi sarana  atlet karate Indonesia dapat mempertahankan prestasinya dan makin menggairahkan potensi wisata yang ada di Jakarta.

Dalam kesempatan nanti, Antonio Espinos, Presiden World Karate Federation (WKF) akan hadir untuk membuka kejuaraan dunia tersebut. "Kita juga sudah menyampaikan permohonan kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir di acara tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com