Hasil Labfor Tunjukkan Olivia Mengemudi Di Bawah Pengaruh Alkohol

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidikan kasus kecelakaan Nissan Juke di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta akhirnya dihentikan aparat kepolisian beberapa waktu lalu. Pasalnya, penyidik menilai tersangka dari kecelakaan itu juga sekaligus korban yang tewas yakni Olivia Dwi (17).

Olivia merupakan pengemudi Nissan Juke yang tidak berhasil keluar dan akhirnya terbakar di dalam mobil itu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, membenarkan adanya penghentian kasus tersebut.

"Ya sudah dihentikan tanggal 11 April lalu. Karena mau bagaimana lagi? Tersangkanya juga menjadi korban dan meninggal dunia sehingga kasus ini tidak bisa dilanjutkan," ungkap Sigit, Rabu (18/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Sigit menjelaskan bahwa dari hasil penyidikan kepolisian pihaknya menemukan bahwa saat itu, Olivia tidak dalam kondisi fit saat mengemudikan mobilnya. Hasil uji Labfor dan Fakultas MIPA UI menunjukkan bahwa tubuh Olivia mengandung zat ethanol.

"Mengandung Ethanol yang ditemukan ada di hati, darah, dan empedu. Ethanol itu ada di minuman keras. Kadarnya 623 Mg. Itu mempengaruhi konsentrasinya menyetir. Normalnya kalau masih sadar itu 300 Mg," papar Sigit.

Hasil tes juga menunjukkan mobil yang dikendarai Olivia melaju cukup kencang dengan kecepatan antara 75-80 Km/jam. Selanjutnya, penyebab mobil terbakar terbukti adanya percikan api yang terjadi saat besi mobil berbenturan dengan besi reklame. "Itulah yang menyebabkan percikan api dan kemudian terbakar," kata Sigit.

Terkait adanya kerusakan mesin, Sigit mengakui bahwa itu bukan wewenang aparat kepolisian. Hasil tes yang dilakukan tim Nissan dari Jepang juga diakuinya tidak disertakan dalam penyidikan polisi. "Nggak lah. Dia (Nissan) hanya sebagai pengamat. Kami di kepolisian yang diakui hanya hasil uji Labfor dan MIPA UI," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Olivia Dewi (17), mantan Gadis Sampul, tewas mengenaskan saat mobil Nissan Juke B 60 GOH yang dikemudikannya menghantam pondasi reklame di depan gedung Graha Nusa Santana, Sabtu (10/3/2012) malam.

Benturan hebat yang terjadi saat itu ternyata menimbulkan percikan api. Malangnya, Olivia tidak dapat menyelamatkan diri karena terjepit di antara kemudi setir. Olivia pun tewas terbakar dalam mobil itu.

Sementara temannya, Joy Sebastian (17), sempat menyelamatkan diri keluar dari mobil. Atas peristiwa ini, orang tua Olivia akhirnya mengadukan Nissan Group terkait pasal 359 KUHP atas tuduhan kelalaian yang menyebabkan tewasnya seseorang.

Pihak keluarga berdalih bahwa Nissan Juke mengalami penarikan (recall) di beberapa negara. Nissan Juke dengan tipe mesin MR16DDT ditarik dari pasaran lantaran dianggap cacat produksi. Namun, ternyata kecelakaan juga terjadi pada Nissan Juke tipe mesin HR15DE yang dikendarai Olivia.

"Ini tidak lazim karena saya pakai yang tipe 15. Saya nggak tahu penyebab percikan api itu apa, itu kami serahkan ke polisi," tutur Gondo Soerjo, ayahanda Olivia.