Satpol PP Akan Turun Atasi Geng Motor

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait insiden yang terjadi akibat aksi brutal geng motor, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta (Satpol PP DKI Jakarta) akan melakukan pengamanan khusus wilayah-wilayah yang disinyalir sebagai lokasi balap liar dan geng motor berkumpul.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan telah menjalin komunikasi untuk bekerja sama dengan Kapolres Jakarta Utara. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif mengatasi aksi geng motor.

"Kami akan lakukan di Jakarta Utara wilayah Kemayoran. Kalau di Jakarta Pusat, untuk ngetrack sudah tidak terlalu lancar lagi," ujar Effan, sapaan akrab Effendi Anas, saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Ia juga akan membuat sejumlah polisi tidur di titik-titik jalan yang ada di Kemayoran. Dengan demikian, dapat mencegah para pengguna kendaraan dua ini melakukan aksi kebut-kebutan atau balap liar.

Kendati demikian, ia hanya menekankan langkah preventif dan persuasif saja. Mengingat aksi geng motor ini lebih mengarah ke tindakan kriminal yang merupakan ranah dan tanggung jawab aparat kepolisian.

Meski begitu, pihaknya tetap akan mengawal jalannya patroli yang dilakukan oleh aparat kepolisian terutama pada waktu rawan saat para geng motor mulai melakukan aktivitasnya.

Pihaknya juga akan merapihkan struktur bahkan membubarkan kelompok yang cenderung membangun suatu kegiatan yang tidak sehat.

"Kami prioritas pada jam-jam rawan terjadinya kriminalitas. Kalau untuk jam keliling kota sudah menjadi tanggung jawab kepolisian," tandasnya.