Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Alat Perekam Data E-KTP Rusak

Kompas.com - 19/04/2012, 20:02 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com -- Perekaman data kependudukan elektronik (E-KTP) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hingga pekan kedua April masih terhambat persoalan peralatan. Selain minimnya alat perekam data, sejumlah alat yang didistribusikan ke beberapa kecamatan juga sudah rusak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiono mengungkapkan, pelaksanaan E-KTP di Kabupaten Kebumen hingga hari ke-36, mencapai 145.382 wajib KTP. Jumlah itu mencapai 12,28 persen dari jumlah Wajib KTP sebanyak 1.184.207 orang.

"Banyak peralatan yang rusak, tingkat kehadiran juga baru mencapai rata-rata 70 persen serta banyak perubahan data penduduk," kata Ujang, Kamis (19/4/2012) di Kebumen.

Tingkat kehadiran yang minim disebabkan karena banyak warga berada di perantauan, letak geografis yang sangat jauh, serta sudah pindah tempat tinggal. Sebab lainnya adalah karena wajib KTP memiliki KTP ganda serta ketidakhadiran tanpa keterangan.

Ujang mengatakan, kondisi peralatan perekaman data E-KTP memang cukup memprihatinkan. Seperti di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Padureso,Bonorowo, Poncowarno, dan Sadang, yang hingga saat ini baru mendapatkan satu set peralatan. Sebagian peralatan di kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Ayah, Kutowinangun, Klirong bahkan rusak.

"Kondisi ini semakin parah karena tidak ada cadangan alat untuk antisipasi kerusakan," ujarnya.

Ujang menyebutkan, target waktu pelaksanaan E-KTP adalah 203 hari atau hingga akhir September 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com