Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis FTV Korban Pelecehan Seksual Trauma Naik Taksi

Kompas.com - 19/04/2012, 20:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelecehan seksual yang menimpa seorang artis Film Televisi (FTV), JM (22), menyisakan tekanan batin tersendiri bagi dara cantik ini. Ia mengaku trauma jika berpergian dengan menggunakan taksi.

"Saya belum yakin jika naik taksi sejak kejadian itu. Ke mana-mana kalau naik taksi selalu BBM (Blackberry Messenger), memberitahu pacar atau teman untuk bilangin naik taksi apa," ujarnya di depan wartawan, Kamis (19/4/2012).

Ia melanjutkan, bepergian menggunakan angkutan umum jenis taksi, telah menjadi kebiasaannya sejak dirinya bersekolah di SD. Selama ini, ia mengaku nyaman-nyaman saja menggunakan moda transportasi tersebut hingga musibah itu menimpanya.

Di sisi lain, JM mengaku pada saat pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur, dirinya sempat mendapatkan pernyataan yang dianggap menyakitkan hatinya. "Ibu-ibu itu bilang, masa kamu mau sama sopir taksi, saya saja nggak mau, dia bilang gitu," sesal JM.

Kendati demikian, ia tetap berharap sang pelaku dapat segera ditangkap pihak kepolisian. "Segera ditangkap dan ditemukan pelaku, karena sejak awal pihak Blue Bird bilang akan membantu dan menyerahkan pelaku. Jika memang tidak bersalah kenapa pelaku harus lari," lanjutnya.

JM menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh sopir taksi Blue Bird berinisial RM saat ia pulang gereja, Minggu (1/4/2012). Kepada polisi, dara cantik ini mengaku dalam keadaan tidak sadarkan diri saat dilecehkan.

JM mengaku, sebelum dilecehkan, ia diajak mengobrol oleh sang sopir yang mengaku bisa meramal. Sopir mengatakan bahwa untuk memperbaiki aura JM, ia harus diobati di ruangan yang lebih luas. Setelah itu ia dibawa ke sebuah kontrakan milik saudaranya di daerah Jl. Malaka, Cipayung dan mengalami pelecehan seksual.

Saat kesadarannya pulih, JM pun berontak dan meminta diantarkan pulang. Ia diketahui baru sampai ke rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB pagi dan menceritakan hal tersebut kepada kakaknya. Tak terima dengan perbuatan bejat sang supir taksi, ia dan keluarga melaporkannya ke Polres Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com