Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Minimarket Pulogadung Terekam CCTV

Kompas.com - 24/04/2012, 10:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi pencurian di sebuah minimarket di Jalan Pulogadung Km 18, Jakarta Timur, oleh empat orang pada Selasa (24/4/2012) dini hari tadi terekam dalam kamera CCTV di tempat itu. Pada layar televisi di atas kasir, pelaku tampak menggunakan dua sepeda motor, yakni Suzuki Satria F dan Yamaha Jupiter, yang diparkir di tepi jalan dengan kondisi menyala.

Tiga orang pelaku tampak memasuki minimarket 24 jam tersebut dengan tergesa-gesa sekitar pukul 01.00. Adapun satu orang lagi berjaga di luar pintu. Berdasarkan keterangan Sobar (23), salah seorang pegawai, saat itu minimarketnya dijaga oleh kedua kawannya bernama Yahyo dan Adi. Tak ada seorang petugas keamanan pun di halaman parkir.

"Yang kelihatan ciri-cirinya cuma tiga orang, satu pakai topi hitam, jaket, dan celana juga hitam agak gondrong. Yang satunya lagi pakai helm corak abu-abu, jaket hitam sama celana pendek, yang satunya lagi pakai baju celana," kata Sobar.

Selain keempat pelaku dan dua orang pegawai, juga terdapat satu orang pengunjung pada saat perampokan tersebut terjadi. Melalui rekaman CCTV, terlihat seorang pelaku membentak pengunjung tersebut agar diam, sementara seorang pelaku yang memakai topi hitam membongkar mesin kas. Salah seorang di antaranya bahkan sempat menakut-nakuti pegawai akan mengeluarkan senjata api

Kedua pegawai minimarket tak bisa berbuat banyak menghadapi ancaman pelaku. Pelaku berhasil menggasak uang sejumlah Rp 1 juta serta 14 bungkus rokok.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Polsek Pulogadung Komisaris Hari Purnomo mengungkapkan, petugasnya di lapangan telah melakukan sejumlah langkah untuk memburu pelaku, salah satunya dengan mengambil rekaman CCTV dari minimarket tersebut. Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi. "Belum bisa dipastikan mereka dari mana, kami sudah memeriksa rekaman CCTV serta dua orang saksi yang berjaga saat kejadian. Masih terus kami usut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com