Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Macet Momentum Pindahkan Ibu Kota

Kompas.com - 24/04/2012, 20:39 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kian parahnya kemacetan dan banjir di Jakarta, perlu menjadi momentum untuk mempercepat pemindahan ibu kota pemerintahan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Paling tidak, pemindahan tak perlu dilakukan sekaligus untuk semua lembaga penting, tetapi cukup kantor-kantor pemerintahan dulu.

Wakil Gubernur Kalteng, Achmad Diran, di Palangkaraya, Selasa (24/4/2012), mengatakan, penduduk Jakarta sudah sangat padat. " Sudah begitu macet dan banjir. Jangan ditumpuk semua di Jakarta. Sudahlah, dipindah dulu ibu kota pemerintahan. Tak perlu ibu kota negara dulu," katanya.

Menurut Diran, kementerian-kementerian teknis di Jakarta perlu dipindahkan keluar Jawa. Pemindahan bertujuan, agar realita di lapangan bisa lebih intens dipantau. "Kementerian Kehutanan, untuk apa di Jakarta. Demikian pula energi dan sumber daya mineral, serta pertanian," ujarnya.

Kalteng sangat potensial untuk menjadi daerah tujuan pemindahan ibu kota. Luas provinsi itu hampir 1,5 kali Jawa, dengan kondisi tanah yang datar dan tenang. Kalteng tidak berada di jalur rawan gempa, dan punya laut tapi tak berpotensi tsunami.

D i Palangkaraya juga tak ada banjir dan kemacetan parah. Pemindahan ibu kota sudah dicita-citakan presiden pertama, Soekarno, saat Kalteng berdiri pada tahun 1957. Waktu itu, Soekarno berpikir, suatu saat Palangkaraya pantas menjadi ibu kota.

"Sudah waktunya ibu kota dipindah," kata Diran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com