Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Dibenahi

Kompas.com - 01/05/2012, 04:27 WIB

BOGOR, KOMPAS - Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/4), mulai dibenahi dengan menambah tinggi talut di tepian kolam bendung. Hal ini untuk mengantisipasi limpasan air ke rumah warga jika ketinggian air Sungai Ciliwung yang menuju bendung naik.

Jarak antara jalan inspeksi yang menjadi pembatas rumah warga dan Ciliwung hanya sekitar 2 meter dari dasar bendung. Adapun jarak dari tepi sungai menuju rumah warga sekitar 5-6 meter dan dipisah jalan inspeksi. Selama ini jika ketinggian air Ciliwung mencapai 2 meter atau Siaga I banjir, jalan dan rumah warga tergenang air.

”Sekarang dengan penambahan talut sekitar 1 meter, ada jarak yang cukup untuk mengantisipasi jika air Sungai Ciliwung naik. Ada talut untuk membendung air,” tutur Andi Sudirman, penjaga Bendung Katulampa di Kota Bogor.

Hadi (21), warga Katulampa, yang rumahnya persis berada di depan Ciliwung, berharap talut itu segera bisa selesai. Selain itu, konstruksinya juga kuat menampung luapan air Ciliwung yang bisa mendadak membesar. Selama ini dia mengaku beberapa kali air Ciliwung melimpas ke rumahnya hingga setinggi lutut orang dewasa.

”Tahun 2010 lalu sempat meluap di bulan Februari. Tahun 2007 sewaktu banjir juga sempat meluap,” tuturnya.

Dengan penambahan ketinggian talut, berarti ada jarak 3 meter dari dasar sungai. Selain itu, talut juga menjadi pengaman bagi masyarakat yang mengendarai sepeda motor di tepian sungai. Selama ini jalan inspeksi langsung berbatasan dengan badan sungai.

Pada malam hari, penerangan di sekitar jalan inspeksi juga tidak terlalu memadai sehingga berbahaya bagi warga.

Menurut Andi, penambahan talut itu masing-masing sepanjang 300 meter di kiri dan kanan jalan menuju bendung. Pembenahan itu dilakukan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Ciliwung-Cisadane Dinas PSDA Jawa Barat dengan nilai Rp 394,5 juta yang direncanakan selesai dalam tiga bulan.

”Selain itu, juga ada penambalan terhadap fondasi bendung yang sudah retak dan berlubang,” kata Andi.

Dia mengaku, penambalan fondasi akan dilakukan pada tahap akhir setelah pengerjaan lainnya selesai. Hal ini dilakukan untuk menunggu curah hujan menurun. Bulan Mei diperkirakan curah hujan akan menurun dan ketinggian air Ciliwung di Katulampa relatif stabil pada posisi normal. Adapun sepanjang Senin pagi hingga siang, ketinggian air Ciliwung sekitar 20 sentimeter. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com