Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Koboy Palmerah" Gunakan Pelat Nomor Mabes TNI AD

Kompas.com - 01/05/2012, 18:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah rekaman video yang diunggah ke YouTube pada Selasa (1/5/2012) siang memperlihatkan peristiwa umbar tembakan pengendara mobil Toyota Avanza warna hijau dengan pelat nomor Tentara Nasional Indonesia 1394-00.

Hingga kini, identitas pelaku penembakan belum diketahui.

Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Infanteri Pandji Suko menuturkan bahwa pihaknya masih menelusuri pelaku penembakan yang mengendarai mobil TNI tersebut.

"Masih kami dalami pelakunya siapa karena saya dapat informasi soal video itu baru saja," ucap Pandji, Selasa sore, saat dihubungi wartawan.

Pandji melanjutkan, penelusuran pelaku penembakan itu dimulai dari pelat nomor TNI 1394-00.

"Pasti akan ketahuan dari situ pelat nomor itu asli atau palsu. Karena, kan, belakangan ini banyak orang asal pakai pelat," papar Pandji.

"Kalau hijau ada angka 00, memang bisa jadi dia anggota Mabes TNI AD. Akan tetapi, tidak diketahui dia dari satuan mana. Oleh karena itu, ditelusuri dulu benar atau tidaknya nomor itu," kata Pandji.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa umbar tembakan oleh seorang pengendara mobil Toyota Avanza berpelat nomor TNI beredar di YouTube.

Video berdurasi 2 menit dengan judul "Koboy Palmerah" itu diunggah oleh akun bernama Unplugged The TV hari ini sekitar pukul 13.00.

Dalam video itu, di antara dua orang  terdapat sebuah motor Vespa berwarna putih dan mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor 1394-00 berwarna hijau milik TNI AD.

Seorang pria berbadan lebih pendek, berambut cepak, dan mengenakan kemeja putih serta celana kargo berwarna krem tampak menghardik pria yang terlihat lebih muda.

Pria tersebut masih mengenakan helm, menggunakan kaus warna biru dengan celana warna putih dan sepatu putih juga berusaha menjawab hardikan.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Andri, yang dihubungi kemarin, Senin (30/4/2012), pertikaian keduanya terjadi karena persinggungan motor dan mobil.

"Sepertinya yang oknum TNI itu enggak terima dan langsung mengumbar tembakan sebanyak dua kali ke udara," ucap Andri.

Penembak itu keluar dari mobilnya dengan membawa tongkat dan senjata api. Di dalam video itu, berkali-kali penembak menghardik sang pengendara motor sambil memukulinya dengan tangan ataupun senjata yang digenggamnya ke arah kepala dan paha.

Pengendara motor berusaha menghindar. Akibat perselisihan antara dua pengendara itu, arus lalu lintas  tersendat.

"Semua kendaraan di sana langsung berhenti karena ada tembakan. Sementara itu, warga enggak ada yang berani melerai karena takut," papar Andri.

Video di menit terakhir memperlihatkan dengan jelas pelat nomor mobil Toyota Avanza milik penembak dengan nomor 1394-00 berwarna hijau milik TNI AD.

Berdasarkan keterangan Andri lagi, setelah itu datang sebuah mobil sedan warna putih dengan atribut Polisi Militer.

"Dari mobil itu, keluar dua anggota TNI berseragam warna hijau tua mendatangi orang yang nembak tadi, dan akhirnya (pertikaian itu) berhasil dilerai," paparnya.

Peristiwa ini, aku Andri, berlangsung sekitar 20 menit, sampai akhirnya dua anggota TNI itu pergi bersama sang pelaku penembakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com