KOMPAS.com — Contraflow yang diberlakukan di jalan tol Cawang-Semanggi diarahkan masuk ke jalur melawan arus melalui bukaan di Km 3050.
Kemudian, pengguna jalan memiliki dua opsi untuk masuk ke jalur normal (Jalur A) lagi melalui bukaan di Km 7,150 atau Km 8,600.
Pemberlakuan sistem ini, kata Kepala Komunikasi Eksternal PT Jasamarga Wasta Gunadi tidak untuk selamanya, tetapi sampai pembangunan Jalan Tol JORR W2 Utara yang menghubungkan Ulujami-Kebonjeruk selesai seluruhnya.
Diperkirakan pembangunan rampung pada tahun 2013 atau 2014. Setelah ruas tol JORR itu selesai, maka volume lalu lintas tol dalam kota diharapkan akan terbagi sebagian ke JORR.
Agar pengendara yang menggunakan jalan tol mengetahui program contraflow, Wasta mengatakan bahwa pihaknya memasang empat spanduk di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Jalan MT Haryono dan di Jalan Gatot Subroto.
Selain itu, terdapat pemasangan rambu rubber cone sebanyak 800 unit di sepanjang 5,5 kilometer jalan, tepatnya mulai dari depan Bank Bukopin hingga depan Hotel Sultan, Senayan. (bum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.