Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Ormas di Solo Ngamuk, Aparat Tak Berdaya

Kompas.com - 04/05/2012, 18:35 WIB
M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Aparat kepolisian di Kota Solo kembali disibukkan dengan aksi tawuran antara warga dan organisasi massa.

Pada Jumat (4/5/2012) siang tadi, ratusan anggota ormas kembali melakukan penyisiran di Kampung Gandekan, Jebres, Kota Solo.

Dengan jumlah yang lebih banyak dari hari kemarin, sebagian besar orang membawa pedang, pentungan, serta ketapel. Massa menyisir Jalan RE Martadinata menuju ke arah barat.

Dengan mengenakan pita warna putih di lengan, massa pun terlibat bentrok dengan warga yang berada di gang kampung.

Aksi massa yang menghunus pedang membuat ratusan anggota kepolisian yang berjaga dibuat tidak berdaya.

Bahkan, tawuran berujung jatuhnya dua korban luka bacok, Haris dan Ngatiman. Naas bagi Ngatiman, saat akan menutup bengkel tambal bannya, massa keburu datang dan menganiayanya dengan senjata tajam.

Aparat bersenjata lengkap tampak tidak berdaya menghentikan aksi penyisiran (sweeping) tersebut.

Beberapa warga, terutama para pedagang, yang berada di sepanjang Jalan RE Martadinata mengeluhkan aksi penyisiran yang berlarut-larut tanpa ada tindakan berarti dari aparat.

Seorang pemilik toko kelontong, yang enggan menyebutkan namanya, harus tutup lebih awal selama dua hari karena aksi tawuran.

"Ya, Mas, kami khawatir kalau terjadi apa-apa, makanya kami inisiatif sendiri menutup toko lebih awal," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini Kapolresta Solo Komisaris Besar Asdjim'ain hingga saat ini belum memberikan keterangan apa pun kepada media perihal kondisi Kota Solo terkait dengan aksi tawuran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com