Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Anti Alex-Jokowi Bantah "Black Campaign"

Kompas.com - 07/05/2012, 16:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 60 orang demonstran yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Massa Muda Peduli Jakarta (GPMJ) berunjuk rasa di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (7/5/2012) siang. Mereka menentang pencalonan Alex Noerdin dan Joko Widodo sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Humas GPMJ, Tio Utomo, membantah bahwa aksi ini adalah upaya black campaign terhadap kandidat-kandidat tersebut.

"Sebelum memulai aksi ini, kami sempat mengobrol nanti kalau kita berunjuk rasa begini disangkanya black campaign. Kami tegaskan bahwa kami bukan black campaign, terserah orang menilai apa," ucap Tio, Senin (7/5/2012), saat dijumpai di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Menurut Tio, protes terhadap pencalonan dua kandidat tersebut dilakukan lantaran ada beberapa kasus yang mengganjal Alex dan Jokowi. Tio menyebutkan, Alex terkendala persoalan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet dan juga sempat diterpa isu kawin lagi. Sementara pencalonan Jokowi terkendala tunggakan rekening listrik di kota Solo, mobil Esemka yang diproduksi dengan produk dari mobil lain, budaya korupsi yang tinggi di Pemkot Solo, dan meningkatnya penduduk miskin.

Di dalam aksinya, peserta demonstrasi ini membentangkan spanduk bertuliskan "Jokowi=Alex Tidak Amanah". Saat ditanyakan tentang bukti-bukti atas tuduhan-tuduhan itu, Tio mengaku memiliki bukti banyak. "Buktinya ada di selebaran yang kami berikan," kata Tio.

Di dalam selebaran itu, terdapat beberapa poin tentang masalah-masalah Alex dan Jokowi yang disertai dengan tautan berita sejumlah blog dan media online. Tio juga mengungkapkan bahwa ke depannya, akan ada protes terhadap kandidat-kandidat lainnya.

"Kami tidak hanya dua kandidat ini saja. Nantinya, semua akan kami kaji, untuk sementara dua kandidat ini dulu saja," kata Tio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com