Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan "Panic Button" di Setiap Minimarket

Kompas.com - 07/05/2012, 20:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sedang mengkaji standar sistem pengamanan di setiap minimarket, menyusul banyaknya aksi perampokan minimarket.

Salah satu sistem pengamanan yang dikaji adalah dengan memasang panic button atau tombol rahasia yang saat dipencet akan memberi peringatan kepada polisi atau pihak berwenang.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (7/5/2012), di Mapolda Metro Jaya.

"Polisi hanya beri usulan ke Aprindo untuk pengamanan minimarket. Sarannya bisa pakai satpam, kamera CCTV, dan terakhir dengan menggunakan alat panic button," ujar Rikwanto.

Panic button itu, lanjutnya, diletakkan di dekat kasir. Jika ada tindak kejahatan yang terjadi, pegawai tinggal memeceyt tombol yang terhubung dengan alarm di kantor kepolisian terdekat.

"Nanti petugas yang menerima bisa tahu ada tanda nyala. Ini salah satu langkah preventif dari minimarket itu sendiri. Kawasan perumahan elite sudah mulai pakai itu," ungkap Rikwanto.

Sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api dan senjata tajam dengan sasaran minimarket 24 jam kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan, Jumat (4/5/2012) dini hari.

Salah satunya adalah Indomaret di Jalan Serpong Raya KM 8, tepatnya di seberang Rumah Sakit Ashobirin. Minimarket ini menjadi sasaran kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang.

Kawanan ini hanya beraksi dalam waktu lima menit, mulai pukul 03.57 hingga pukul 04.02. Mereka membawa kabur uang tunai Rp 10 juta, beberapa susu kaleng, dan rokok.

Pada awal April 2012, kasus perampokan minimarket pada dini hari juga terjadi di Jalan RE. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat itu kawanan perampok menodongkan senjata api kepada dua karyawan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com