Polda: Kupon Sembako Foke-Nara Bukan "Black Campaign"

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyebaran kupon sembako gratis yang mengatasnamakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli belum bisa dikatakan sebagai black campaign. Hal tersebut dinyatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/5/2012).

"Itu karena mereka masih bakal calon sehingga belum bisa dikategorikan black campaign," katanya.

Mengenai latar belakang kejadian tersebut, polisi belum bisa memastikan, apakah terkait aksi balas-membalas antarkelompok pendukung atau bukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Sukses Foke-Nara mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (8/5/2012) malam untuk melaporkan kasus penyebaran kupon sembako gratis yang mengatasnamakan kedua kandidat tersebut. Padahal, mereka tidak pernah merasa memproduksi dan menyebarkan kupon tersebut.

Sebelumnya, tersebar kupon sembako gratis dengan logo kampanye Foke-Nara beserta foto keduanya di kawasan Cikini, Menteng Tenggulun, dan Manggarai. Di kupon tersebut terdapat waktu pengambilan, yakni Selasa, 8 Mei 2012 pukul 08.00 di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kami berharap ke depannya tidak muncul lagi. Kami bekerja sama dengan pemda dalam hal ini Pol PP. Patroli terus bekerja, jangan dirisaukan, jangan balas-membalas. Sama-sama kita bersihkan," kata Rikwanto.