Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tombol Panik Akan Diuji Coba di Beberapa Minimarket

Kompas.com - 09/05/2012, 15:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) saat ini masih mengkaji penerapan tombol panik (panic button) dalam sistem pengamanan di minimarket. Rencananya, polisi dan Aprindo akan melakukan uji coba pelaksanaan tombol panik di beberapa minimarket.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (9/5/2012), di Mapolda Metro Jaya. "Dalam waktu dekat, kami akan bicarakan bersama dan coba ambil beberapa sampel, misalnya panic button di sekitar pospol dan polsek," ujar Rikwanto.

Rikwanto belum bisa memastikan kapan uji coba itu akan dilakukan. Pasalnya, pihak Aprindo hingga kini masih mengkalkulasi biaya mungkin ditimbulkan akibat pemasangan tombol panik tersebut.

"Kami akan adakan pertemuan, kalau hitungan bisnis Aprindo kan mereka butuh cost yang dimasukkan ke sistem. Ini dilihat mana yang efektif dan efisien," kata Rikwanto.

Dia mengatakan, selain memasang tombol panik yang terkoneksi dengan pospol atau polsek terdekat, polisi juga memberikan beberapa opsi lain. Misalnya, pemasangan kamera CCTV, penempatan dekoder CCTV yang selektif, penambahan petugas satpam, dan pemasangan alarm di luar minimarket.

"Sistem ini masih kajian pilihan, tetapi kami berharap semoga bisa diwujudkan apa pun pilihannya sehingga bisa menciptakan pengamanan yang terintegrasi dan preventif aktif mencegah aksi perampokan," ujarnya.

Sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api dan senjata tajam dengan sasaran minimarket 24 jam kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan, Jumat (4/5/2012) dini hari. Salah satunya adalah Indomaret di Jalan Serpong Raya Km 8, tepatnya di seberang Rumah Sakit Ashobirin.

Minimarket tersebut menjadi sasaran kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang. Kawanan ini hanya beraksi dalam waktu lima menit, mulai pukul 03.57 hingga pukul 04.02. Mereka membawa kabur uang tunai Rp 10 juta, beberapa susu kaleng, dan rokok.

Pada awal April 2012 lalu kasus perampokan minimarket pada dini hari juga terjadi di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat itu kawanan perampok menodongkan senjata api kepada dua karyawan. Setelah melumpuhkan karyawan dan memasukkannya dalam gudang, mereka mengambil uang tunai Rp 2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com