Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Jadi Berkumpul, Mungkin Saya di Pesawat Itu

Kompas.com - 10/05/2012, 07:16 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebelum terbang bersama pesawat Sukhoi Super Jet 100, Rully Dermawan sempat mengirimkan foto kepada teman waktu kecilnya, Yudistira Alex (43). Foto itu memuat gambar teman-temannya, yakni Fazal Achmad Eduardo Pangabean dan Insan Kamil Dzatnika, saat pesawat akan lepas landas.

"Rully yang memotretnya ketika di dalam pesawat," kata Yudistira saat ditemui di Pos 1 Resort Kawah Ratu Gunung Salak, Taman Nasional Halimun Salak, Cidahu, Sukabumi, Kamis (10/5/2011).

Yudis, panggilan akrab Yudistira yang kebetulan sedang berlibur di Sukabumi, mengetahui teman kecilnya ikut menjadi korban dalam pesawat naas tersebut setelah membaca BlackBerry Messenger. "Rully sempat mengirim foto terlebih dahulu sebelum boarding. Tapi dia tidak bilang apa-apa," katanya.

Yudis sebelumnya sempat berkomunikasi dengan temannya yang juga sama-sama berada dalam pesawat yang ditumpangi Rully. Saat itu, Yudis berkomunikasi dengan Insan. "Tidak ada pembicaraan apa-apa, hanya say hallo saja," ujarnya.

Komunikasi tersebut menjadi komunikasi terakhir antara mereka. Yudis kemudian mendapatkan kabar kalau pesawat yang ditumpangi empat temannya tersebut hilang di Gunung Salak, Bogor. Ia pun langsung datang ke posko untuk melihat langsung upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan.

Keempat teman Yudis itu bekerja di Indo Asia. Mereka ikut terbang karena diundang dalam acara demo penerbangan pesawat buatan Rusia tersebut. Yudis yang sehari-hari tinggal di Jakarta sebenarnya sempat berencana untuk kumpul-kumpul bersama mereka. Tetapi hal tersebut batal dan Yudis memutuskan untuk berlibur di Sukabumi. "Kalau acara kumpul jadi, mungkin saya ikut dalam pesawat tersebut," katanya lirih.

Pesawat Sukhoi yang terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, itu hilang saat melakukan demo penerbangan pada Rabu (9/5/2012) sore. Pesawat diperkirakan jatuh setelah hilang kontak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com