Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Sukhoi, Bondan Winarno Khawatirkan Sahabat Baiknya

Kompas.com - 10/05/2012, 12:24 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis dan presenter acara kuliner Bondan Winarno terlihat berada diantara puluhan keluarga penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang memberikan data penumpang di Posko ante mortem atau Diseaster Victim Investigation (DVI) di Terminal Kedatangan Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012).

Ia datang untuk memberikan data bagi salah seorang sahabatnya, Kapten Gatot Purwoko dari Airfast yang ada dalam pesawat buatan Rusia itu. Mereka berteman selama 32 tahun dan terakhir dekat sejak 8 tahun belakangan.

"Saya datang melapor sahabat baik saya Gatot Purwoko dengan memberikan tanda-tanda fisik dan pakaian terakhir yang digunakannya yang disampaikan keluarga. Dia datang sebagai tamu undangan dalam acara itu," kata Bondan yang mempopulerkan kata "maknyus" dalam sebuah acara kuliner di televisi.

Bondan tak kuasa menahan kesedihannya. Dengan mata berkaca-kaca ia mengungkapkan, terakhir kali berkomunikasi dengan Gatot lewat jejaring sosial Twitter. Gatot sempat menanyakan kabar Bondan dan menanyakan jadwal kepergian Bondan ke luar kota.

"Kemarin pagi kami twitteran sekitar setengah 6 pagi. Saya bilang mau ke Bali dia bilang selamat jalan pada saya dan mengatakan saya harus berhati-hati. Besok kan saya mau ke Makassar, dan dia twit lagi bilang akan berusaha menyusul," tuturnya.

Menurut Bondan, Gatot adalah pria yang sangat baik dan santun. Dia terkenal sangat mencintai dunia penerbangan. Apalagi sejak tahun 80-an ia telah berkiprah di bidang penerbangan. Bondan berharap Gatot dapat selamat dari peristiwa hilangnya pesawat Sukhoi itu.

"Saya yakin Tuhan akan melindungi dia. Saya yakin itu. Saya percaya, yang mencari mereka adalah orang-orang yang ahli. Saya percayakan semua pada tim," ungkapnya dengan suara tertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com