Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pramugari Mencari May Sarah di Halim

Kompas.com - 10/05/2012, 17:36 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pramugari antre di Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5/2012) sore. Mereka menanyakan kepastian nama salah satu sahabat mereka May Sarah, pramugari dari perusahaan penerbangan Sky Aviation. Hal ini dilakukan setelah mereka melihat daftar 50 penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menyebut ada seorang perempuan bernama May Sarah.

"Tadi kita tanya ke petugas pendataan, ternyata benar itu sahabat kami, May Sarah. Kami kaget banget, waktu tahu dia ada dalam pesawat itu," kata salah satu sahabat May bernama Dian Hildayati.

Dian adalah pramugari di maskapai Express. Dian menyatakan, May Sarah adalah seorang pramugari yang telah berkecimpung di dunia penerbangan selama hampir 20 tahun. Sebagai seorang pramugari senior, kenang Dian, May Sarah tetap ramah dan baik kepada yuniornya.

Dian juga memuji, May Sarah, walau di usianya yang hampir kepala empat, tetap memelihara kecantikannya. Lama bersahabat, lanjut Dian, mereka sering bertukar informasi tentang tren fashion saat ini.

Wanita dengan satu anak itu juga menjadi tempat curhat sejumlah pramugari meski berbeda maskapai penerbangan. "Mbak May biasa kita panggil Mami karena orangnya dewasa banget. Kami berteman sudah setahun lebih. Terakhir kontak sama saya pukul 10.00 kemarin. Saya tanya baju yang dipakai di profil BlackBerry Messenger-nya. Beliau memang selalu cantik," kata Dian.

Saat ini Dian dan teman-temannya berencana menggelar doa bersama untuk memohon keselamatan bagi May Sarah. Mereka juga akan bertahan di Bandara Halim untuk mencari tahu kondisi May Sarah di pesawat Sukhoi yang hilang di kawasan Gunung Salak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Nasional
    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Nasional
    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Nasional
    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Nasional
    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Nasional
    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Nasional
    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Nasional
    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Nasional
    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    Nasional
    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Nasional
    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Nasional
    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    Nasional
    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com