Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri Prihatin Cagub 'Kotori' Jakarta

Kompas.com - 14/05/2012, 10:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Enam pasang calon gubernur berlomba-lomba memperkenalkan diri kepada calon pemilihnya dengan berbagai cara, termasuk dengan menempel stiker dan spanduk-spanduk di sudut kota sehingga membuat kesan kotor. Hal tersebut membuat Calon gubernur DKI Jakarta jalur independen, Faisal Basri, prihatin.

"Kemarin-kemarin kan ada satu tuh yang ngotorin kota, sekarang sudah tiga yang ngotorin kota di mana-mana belakangan saya lihat," ujarnya saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com bersama pasangannya, Biem Benjamin, Kamis (10/5/2012).

Selama masa pencalonannya ini, Faisal mengaku kerap ditawari oleh pihak tertentu untuk membuat stiker dan spanduk secara gratis. Pihak tersebut pun secara sukarela menempelkan sendiri di kampung-kampung, di jalan-jalan dan fasilitas publik lainnya. Namun dengan tegas Faisal tak setuju dengan cara demikian.

"Ada yang mau nyumbang Rp 147 juta untuk mem-Faisal-Biem-kan kampung-kampung, saya tolak aja. Jadi dia yang nyetak, dia yang nempel. Dalam hati saya ngeri juga ini ngeliat suasana ini. Ah nggak deh, kami nggak mau menambah kotoran-kotoran itu," katanya.

Ekonom Universitas Indonesia itu mengatakan, dirinya dan timnya tidak mempersiapkan cara-cara pengenalan kepada masyarakat yang demikian. Ia telah mempersiapkan cara yang lebih elegan untuk memperkenalkan diri serta mengungkapkan visi-misinya kepada masyarakat Ibu Kota, yaitu melalui iklan di televisi, sosial media dan turun langsung ke masyarakat.

"Ya, karena itu yang termurah, terlepas dengan tingkat efektif atau nggaknya ya. Yang kami siapkan spanduk yang bisa dicopot-copot kalau ada temu warga di suatu tempat bisa dipindah-pindah, orang tahu itu kok spanduknya ini lagi ini lagi," kata Faisal Basri yang berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com bersama pasanganya, calon wakil gubernur Biem Benjamin dan tim suksesnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com