JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2010, Jakarta sudah menerapkan aturan kawasan tanpa asap rokok di sejumlah tempat. Namun pada kenyataannya, aturan ini kerap dilanggar oleh masyarakat. Untuk itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan memasang closed circuit television (cctv) untuk memantau warga yang melanggar di kawasan tanpa asap rokok.
"Jadi yang melanggar dapat terpantau dari cctv tersebut. Nantinya warga yang tertangkap kamera dan melanggar, akan dikenai sanksi," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, saat acara Debat Program Kesehatan Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2012, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Menurutnya, penerapan sistem cctv ini lebih mudah diterapkan di Jakarta mengingat banyaknya gedung dan jaringan infrastruktur yang baik. Dengan cara ini, ia meyakini Jakarta dapat bebas dari asap rokok dan memberikan peluang hidup sehat bagi warga.
"Saya juga nggak suka asap rokok. Saya dulu nggak mau ke diskotek karena saya nggak suka asap rokoknya," ujar Ahok.
Untuk itu, tiap kali ada pengusaha yang mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB) untuk gedung tinggi atau perpanjangan izin, maka ada syarat utama yang harus dipenuhi dengan pemasangan cctv di setiap sudut gedung yang dimilikinya. Ia juga akan meminta pada para satuan polisi pamong praja untuk mampu menertibkan warga yang melanggar. Sehingga perlahan, warga Jakarta mulai dapat menerapkan kawasan dilarang merokok ini.
"Kalau kepalanya lurus, maka bawahnya juga lurus. Jadi kalau pemimpinnya dapat menjalankan aturan ini dengan baik. Maka, ke bawahnya juga akan seperti itu," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.