Tim DVI Rahasiakan Identitas Satu Korban Sukhoi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Anton Castilani menyatakan, saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) tidak bisa memublikasikan satu jenazah yang berhasil diidentifikasi di RS Polri. Ini berdasarkan permintaan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut.

"Dengan pertimbangan hak asasi kemanusiaan, kemudian rasa hormat kami kepada yang sudah meninggal, maka kami minta pertimbangan. Tapi keluarga keberatan untuk disebutkan," ujar Anton di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (17/5/2012).

Menurutnya, identitas semua jenazah akan dipublikasikan setelah proses identifikasi selesai. Saat ini, kata dia, sudah 35 kantong jenazah masuk dan menjalani proses identifikasi di RS Polri.

"Nanti jumlah penumpang yang sesuai data manifes akan diketahui juga setelah proses identifikasi dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, Rabu (16/5/2012), tim DVI telah berhasil mengidentifikasi jenazah seorang pria berkewarganegaraan Indonesia. Hingga saat ini belum ada keluarga yang memberikan pernyataan terkait jenazah yang teridentifikasi tersebut.