JAKARTA, KOMPAS.com - Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 telah selesai dilakukan. Namun, sebelum diserahkan kepada keluarga, jasad yang diketahui dalam kondisi tak utuh akan direkonstruksi. "Kita akan melakukan rekonstruksi mulai besok, setelah itu kepada keluarga korban yang ingin melihat jenazah korban diperbolehkan," ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Brigadir Jendral Agus Prayitno saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/5/2012).
Agus melanjutkan, setelah masing-masing keluarga korban malam ini diberitahu tentang keberhasilan identifikasi tersebut, hari Rabu, (23/5/2012) yang akan datang, pihaknya akan melakukan upacara penyerahan jasad di area Halim Perdanakusuma. "Mulai malam ini diberitahu. Nanti hari rabu pagi, ada upacara pelepasan di Halim Perdanakusuma, penyerahan jenazah," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Diseaster Victim Identification (DVI) dan Identification Indonesia Automatic Finger Prints Identication System (Inafis) Mabes Polri akhirnya membuahkan hasil positif.
Seluruh jasad yang dievakuasi dari area Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat berhasil teridentifikasi. Keberhasilan identifikasi tersebut berdasarkan pencocokan data primer ante mortem yang sebelumnya diambil dari pihak keluarga dengan data post mortem, seperti struktur gigi geligi, DNA, sidik jari dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.