Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir: Intervensi BI Bikin Rupiah Terkendali

Kompas.com - 21/05/2012, 14:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar optimistis kondisi rupiah yang dalam beberapa hari terakhir merangkak naik tidak akan langsung melesat ke level di atas Rp 9.500 per dollar AS. Ini lantaran adanya kawalan Bank Indonesia (BI) di pasar.

"BI tentu akan berusaha menstabilkan dengan cara intervensi. Strategi ini kami dukung supaya rupiah tidak lari kencang ke Rp 9.500. Kalaupun naik, naiknya berjenjang," ujar Royke, Senin (21/5/2012). Ia memperkirakan pergerakan rupiah akan terjaga di kisaran Rp 9.200-9.300 terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus tertekan. Pada 11 Mei 2012, rupiah bertengger di level Rp 9.180 per dollar AS. Rupiah kembali melemah pada 14 Mei 2011 di level Rp 9.220, Rp 9.265 pada 15 Mei 2012, dan Rp 9.280 pada 16 Mei 2012. Namun, siang ini, (21/5/2012) kurs tengah BI menunjukkan rupiah sedikit menguat ke level Rp 9.268.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono naiknya nilai kurs rupiah akibat sentimen global, khususnya perekonomian Eropa. Pelemahan ini juga dialami mata uang lainnya di regional Asia.

"Yang bisa kita (BI) lakukan adalah jangan sampai rupiah melemah terlalu cepat. Intervensi tetap kami lakukan dengan waktu dan jumlah yang tepat," ungkap Hartadi. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com