Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Jamu Berhologram Tak Jamin Keasliannya

Kompas.com - 22/05/2012, 18:10 WIB
Hidayatul Fajri

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Anda tampaknya  perlu berhati-hati membeli jamu karena hologram kini tak lagi menjamin jamu tersebut asli. Dalam operasi yang dipimpin Komisaris  Sudarmanto di sebuah rumah di Jalan Sukarela Nomor 47 RT 02 RW 10 Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (21/5/2012) pukul 15.30 WIB, polisi berhasil mengamankan ratusan karung dan puluhan karton barang jadi jamu dan obat berbahaya.

Selain itu, polisi juga menyita belasan unit mesin pembuat jamu tersebut. Pelaku juga membuat hologram pada kemasan jamu tersebut untuk meyakinkan konsumen bahwa jamu tersebut asli. Hal tersebut diungkapkan Kadivhumas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (22/5/2012).

"Nanti akan kami bandingkan dengan yang asli," ungkapnya. Dari penggerebekan tersebut, polisi menetapkan AA (37) sebagai tersangka. "Pelaku yang tertangkap yang mengendalikan berinisial AA, kelahiran tahun 1974, beralamat di Bogor," ungkap Saud.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar subsider Pasal 196 UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan hukuman pidana paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com