Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan Dody, Selamat Jalan Didik...

Kompas.com - 23/05/2012, 18:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

KOMPAS.com — Fotografer Didik Nur Yusuf dan jurnalis Dody Aviantara adalah dua wartawan majalah Angkasa yang turut menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 tepat 13 hari lalu di Gunung Salak.

Sejumlah kenangan terhadap kedua wartawan tersebut pun dibacakan oleh perwakilan rekan kerjanya di hadapan ratusan karyawan seusai menshalatkan keduanya di dalam kantor Kompas Gramedia Group of Magazine, Jalan Panjang Raya, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2012).

Didik Nur Yusuf lahir di Magelang, 14 April, 44 tahun silam, meninggalkan seorang istri, Nur Laela (37), dan seorang anak berusia 14 tahun bernama Abdul Haris Dirgantara.

Pria yang dikenal di antara rekan kerjanya sebagai orang yang disiplin, berdedikasi tinggi, dan penuh semangat ini bergabung dengan Kompas Gramedia sejak 1 Juni 1991 sebagai fotografer majalah Angkasa.

Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Didik, ia pun kerap mendapat tugas peliputan yang memiliki tantangan tersendiri, antara lain liputan perbatasan Timor Leste, meliput pendaratan darurat pesawat Vimmy dalam rangka keliling dunia, penerbangan dengan pesawat Swayasa rute Jakarta-Kuala Lumpur, pemotretan pertama tim aerobatik Elang Biru, liputan profil kendaraan tempur Tank Amfibi BMP 3-F Marinir SBY, serta tugas-tugas lainnya.

Hal yang paling diingat rekan kerja dari almarhum Didik adalah beliau seorang ice breaker yang andal, selalu melucu, iseng, dan mampu memberikan keceriaan tersendiri di ruang redaksi majalah tersebut.

Didik juga dikenal sebagai pencerita yang hebat. Dengan penuh kegembiraan, ia bercerita kisah-kisah dahsyat seputar liputannya di dunia dirgantara. Hal inilah yang membuktikan betapa almarhum mencintai pekerjaannya sebagai fotografer majalah Angkasa.

Dody, Si Kamus Berjalan

Kenangan yang tak terlupakan pun juga dirasakan rekan kerja terhadap jurnalis majalah Angkasa, Dody Aviantara. Pria yang lahir di Jakarta, 16 April 41 tahun silam ini pun menyisakan banyak potongan kenangan.

Dody yang meninggalkan seorang istri bernama Tety Setiyorini dan dua anak bernama Andrea Dorea Aviarini (6) dan Vittorio Veneto Setiyantara (1) tersebut bergabung dengan Kompas Gramedia sejak 1 Mei 1999 sebagai reporter di majalah Angkasa.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com