Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Minta Foke Buka Daftar Penerima Dana Hibah

Kompas.com - 24/05/2012, 13:18 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggapan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terhadap temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai dana hibah ternyata membuat pihak ICW kecewa. Lembaga swadaya masyarakat ini pun datang ke Balaikota untuk meminta daftar penerima dana hibah.

Anggota ICW, Apung Widadi, mengaku kecewa pada pernyataan Fauzi Bowo yang menuding ICW dan LBH Jakarta tidak paham mengenai prosedur dana hibah. Bahkan menurutnya penyataan orang nomor satu di Jakarta tersebut terkesan lempar tanggung jawab. "Gubernur mengatakan dana hibah sudah disetujui DPRD. Pernyataan itu terkesan melempar tanggung jawab," kata Apung, saat jumpa pers di Balaikota, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Tidak hanya itu, ia juga menganggap pernyataan itu menyiratkan bahwa Gubernur DKI Jakarta tidak paham terkait regulasi dana hibah yang sudah diatur dalam Permendagri 32 Tahun 2011. Dalam Permendagri tersebut, penentuan dana hibah dan bantuan sosial diputuskan oleh kepala daerah dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ia menjelaskan, alokasi dana hibah DKI Jakarta 2012 ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menilai peningkatan tersebut menjadi bermasalah karena proses perencanaan dan alokasi dana tersebut tidak transparan dan tertutup. "Setelah dianalisis Rp 1,3 triliun sangat besar sekali. Karena itu kami ingin meminta info terkait dana hibah dan daftar penerima seluruh dana hibah itu," ujar Apung.

"Jadi harus dijelaskan detil semuanya. Baik alamatnya, badan hukumnya dan besarannya. Kemudian harus dijelaskan pada publik supaya tidak ada kecurigaan lagi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com