Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Gunung Tidar Dibanjiri Peziarah

Kompas.com - 28/05/2012, 15:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramdhan tiba, Gunung Tidar di Kota Magelang, Jawa Tengah selalu dibanjiri pengunjung. Di sana mereka melakukan ziarah kubur di makam tokoh-tokoh yang ada di puncak gunung yang terletak di tengah Kota Magelang itu. Ya, di sana ada makam Syeh Subakir, Kyai Sepanjang dan Kyai Semar yakni tokoh- tokoh yang mempunyai pengaruh besar terhadap sejarah di tanah Jawa.

Menurut Wahyu (23), putra dari Ibu Paiman, juru kunci makam Kiai Semar, kenaikan sudah mulai terlihat pada bulan Rajab seperti sekarang. Sedangkan, puncak kenaikan kunjungan berlangsung kurang lebih satu minggu sebelum bulan suci Ramadhan. Jika pada hari biasa tidak lebih dari 20 peziarah yang datang. "Saat menjelang Ramadhan ada seratus lebih peziarah yang datang setiap hari," katanya, Senin (28/5/2012).

Selain menjelang puasa, ramai peziarah juga terjadi pada saat malam 1 Muharam/1 Syuro. Di area tersebut terdapat tiga titik petilasan yang dipercaya masyarakat sebagai makam. Tidak mudah untuk mencapai makam tersebut, jalan yang harus ditempuh cukup curam, pengunjung harus melalui ribuan anak tangga.

"Posisi paling atas adalah makam Kiai Semar, kemudian di bawahnya makam Syaikh Sepanjang, dan paling bawah makam Kyai Subakir," terang Wahyu.

Meski demikian, katanya, tak menyurutkan niat para peziarah untuk berwisata religi di tempat tersebut. Selain masyarakat Magelang, kebanyakan pengunjung juga berasal dari luar daerah seperti Cirebon, Brebes, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, dan Jawa Timur. "Ada juga yang dari luar jawa, biasanya mereka menginap di atas (puncak Gunung Tidar)," ujarnya Wahyu menceritakan, sejak 2001 ia membantu ibunya menjaga makam-makam tersebut.

Untuk perawatan makam, Wahyu dan ibunya hanya mengandalkan pemasukan dari sumbangan sukarela peziarah. Menurutnya, selama ini belum ada bantuan dari pemerintah atau intansi lainnya. Bangunan di atas Gunung Tidar memang bisa dikatakan mewah untuk sebuah makam. Jika sampai puncak, jalan menuju setiap makam sudah berpaving, selain itu puncak Gunung tersebut juga dibangun Mushola.

"Untuk bangunan Kyai Semar saja, pembangunannya hampir 3 tahun baru selesai, uang yang digunakan berasal dari sumbangan salah satu pengusaha di Jawa Timur," terangnya.

Sementara itu, salah satu peziarah dari Kabupaten Wonosobo, Nurohman, menuturkan, dirinya datang dengan rombongan dari daerahnya dengan menggunakan tiga bus besar. Namun selain berziarah ke Gunung Tidar dirinya mengaku juga akan meneruskan ziarah ke Gunung Pring di Muntilan Kabupaten Magelang.

"Kami ingin mendoakan mereka yang sudah berjasa, juga semoga mendapat berkah Syaikh Subakir yang merupakan seorang Wali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com