Alex Noerdin : "Ini Bukti Kami Tidak Kampungan"

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, mengaku dirinya sedih disebut sebagai "orang kampung" oleh rivalnya dalam Pilkada DKI Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo. Ia pun memaparkan bukti-bukti prestasi yang dimilikinya saat menjadi Bupati Musi Banyuasin dan Gubernur Sumatera Selatan.

"Kami bisa buktikan bahwa kami tidak kampungan meski dari daerah. Saya sedih disebut orang kampung oleh Fauzi Bowo," ujar Alex, Selasa (29/5/2012), dalam pertemuan dengan sejumlah Redaksi Kompas Gramedia di kantor Warta Kota, Jakarta.

Ia mencontohkan, program-program yang sudah berjalan di Palembang, Sumatera Selatan tetapi di Jakarta belum terwujud. "Buktinya, hari ini Sumatera Selatan laucnhing free wi-fii. Jadi mulai tanggal 1 Juni 2012, di Palembang sudah bisa akses internet pakai free wi-fi," ujar Alex.

Selain itu, dalam hal pemenuhan realisasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP, Jakarta masih belum sepenuhnya tuntas. Sementara, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sudah merealisasikan e-KTP sampai 100 persen.

"Sumatera Selatan jadi provinsi yang tercepat menuntaskan program e-KTP," kata Alex.

Di bidang pendidikan, kata Alex, dirinya juga sudah terlebih dulu memelopori program pendidikan gratis 12 tahun mulai dari SD sampai SMA atau Ibtidaiyah sampai Madrasah Tsanawiyah. "Sementara di Jakarta, belum 12 tahun. Padahal, saya sudah melakukannya tahun 2002 di Musi Banyuasin," ucapnya.

Sementara di bidang olahraga, Alex menuturkan dirinya juga berbangga hati bahwa program-program di bidang olahraga sudah relatif lebih baik dengan Jakarta. "Misalnya, pembangunan Jakabaring Sport City, adalah salah satu stadion terbaik di Indonesia. Bandingkan, di Jakarta, Persija bahkan nggak punya stadion di sini," katanya.

Alex juga menuturkan, salah satu bukti kesuksesan Palembang adalah dengan dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaran SEA Games. "Pelaksanaan opening dan closing dilakukan di Palembang dan bukan Jakarta," ucapnya.

Dengan bukti-bukti itu, Alex meminta agar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mempertimbangkan kembali pernyataannya. "Bagaimana bisa dikatakan kami orang kampung yang berani masuk ke Jakarta. Sampai sekarang saya sedih diomongin begitu, nggak usahlah begitu-gitu karena dalam banyak hal kami jauh lebih baik dari Jakarta," kata Alex Noerdin.