Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Temuan Warga di Lokasi Kecelakaan Sukhoi

Kompas.com - 29/05/2012, 16:13 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Negara RI membeberkan beberapa bagian tubuh dan barang milik korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan warga Cipari Jaya, Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Warga menemukannya pada 27-28 Mei 2012.

"Telah ditemukan beberapa anggota tubuh korban oleh warga, yaitu empat bagian, paha, dada, dan tangan. Ditemukan juga beberapa barang milik korban, antara lain SIM, STNK, dan KTP," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Selasa (29/5/2012).

Adapun beberapa kartu identitas korban yang ditemukan warga adalah:

1. Surat izin mengemudi (SIM) C, kartu Jamsostek dan NPWP atas nama Herman Suradi dari Air Maleo.

2. KTP atas nama Edi Satrio dari Pelita Air.

3. KTP, SIM C, kartu Jamsostek, dan kartu identitas dari Sriwijaya Air.

4. Kartu identitas, foto 4 x 6, dan kartu asuransi.

5. Kumpulan kartu nama.

6. ATM Mandiri, STNK atas nama Kristianti Amalia dengan nomor polisi B 2004 QJ Honda Civic.

7. Kartu identitas Sukhoi serta kartu nama dan kartu identitas demo flight Sukhoi Superjet 100.

Menurut Saud, warga telah menyerahkan sejumlah barang milik korban tersebut kepada tim Basarnas.

"Nantinya Basarnas akan menyerahkan kepada tim yang akan melakukan pengembalian di Bareskrim Polri," kata Saud.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan joy flight pada Rabu, 9 Mei 2012. Sebanyak 45 penumpang tewas dalam penerbangan naas tersebut.

Jenazah 45 korban telah dikembalikan dan disemayamkan oleh keluarga masing-masing. Hingga saat ini belum diketahui penyebab utama kecelakaan pesawat di Gunung Salak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

    Nasional
    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

    Nasional
    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

    Nasional
    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

    Nasional
    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

    Nasional
    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

    Nasional
    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    Nasional
    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

    Nasional
    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Nasional
    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

    Nasional
    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

    Nasional
    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

    Nasional
    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

    Nasional
    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com