Meski sama-sama berbisnis cupcake, seluruh anggota dalam komunitas ini saling mendukung dan berbagi. Modifikasi resep, tips, dan trik semuanya dibagi dengan anggota lain melalui mailing list, pada saat kopi darat, atau saat kelas memasak. Para anggota yang awalnya belajar memasak pada akhirnya juga didapuk Fatmah untuk ikut mengajar di kelas memasak NCC.
”Soal rezeki, setiap orang punya sendiri-sendiri. Kami semua saling berbagi, resep dibuka, tips dan trik pun saling berbagi,” kata Gemi.
Pengalaman serupa juga dirasakan penggelut cupcake lainnya, seperti Sondang Olivia (www.olivescake.com) yang mantan akuntan, Nina Herlina (www.naninakitchen.blogspot.com) yang mantan pramugari, dan Lily Tyu yang berbisnis cupcake bersama suaminya. Wajah-wajah mereka merona seperti cupcake ketika berbagi cerita bagaimana jalan hidup menjadi berubah lebih berwarna karena cupcake.
Menjelang akhir sesi berbagi cerita tentang cupcake, Fatmah menyuarakan pendapatnya tentang kemandirian. ”Perempuan harus bisa mandiri, jangan bergantung sepenuhnya kepada suami, tetapi menjadi partner dan berarti di rumah. KDRT dapat dimulai dari ketergantungan yang terlalu kuat kepada suami,” katanya.
Petang semakin temaram. Para ibu pun menyiapkan kotak karton masing-masing. Mereka lalu saling bertukar kreasi cupcake untuk dibawa pulang. Sungguh kreatif. Mulai dari cupcake kornet yang manis-asin gurih, cupcake durian, cupcake berbentuk sepatu jinjit (high heels), kelopak bunga. Mmm... sungguh menggemaskan!
(Sarie Febriane)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.