Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan BB secara Online, OWY Diduga Jadi Korban Penipuan

Kompas.com - 01/06/2012, 18:25 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian kembali mengimbau warga untuk berhati-hati dalam melakukan pembelian telepon seluler dan produk lainnya yang diiklankan melalui laman jejaring sosial. Pasalnya, penawaran tersebut rawan penipuan.

"Seringkali penawaran lewat situs berujung penipuan. Uangnya diminta dikirimkan lebih dulu, tapi barang yang dipesan tak pernah sampai," kata Komisaris Aswin, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2012).

Kasus terakhir yang diterima Mapolrestro Jaksel adalah kasus dugaan penipuan yang dialami OWY (31). Warga Kamal, Kalideres, Jakarta Barat ini menjadi korban penipuan setelah mengadakan transaksi pembelian Blackberry melalui pemesanan online.

Dugaan penipuan tersebut berawal dari ketertarikan OWY pada produk ponsel yang diiklankan CC Cell melalui lamannya di situs jejaring sosial Facebook. Korban lalu menyatakan ketertarikannya pada dua produk BB tipe Dakota.

Korban kemudian mendapat telepon dari nomor 08521075XXXX yang diduga sebagai pelaku. Korban pun lantas mengungkapkan ketertarikannya untuk membeli dua unit hp BB tipe Dakota 9900, masing-masing berwarna putih dan hitam dengan harga per unit sebesar Rp 2 juta.

Setelah bersepakat, pada hari Rabu (30/5/2012), sekitar pukul 13.20 WIB, OWJ mendatangi Wisma Indocement, Setiabudi, Jaksel, untuk mentransfer uang pembelian dua unit BB melalui ATM. Rekening yang dituju adalah nomor rekening BCA atas nama HW.

Dua unit BB tersebut dijanjikan akan sampai ke tangan OWY dua hari setelah pengiriman uang. Namun hingga hari ini, barang pesanan tersebut tak kunjung diterima OWY. Merasa telah menjadi korban penipuan, korban pun melapor ke Mapolrestro Jaksel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com