JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI-P dan Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, bersikukuh tidak akan membagikan bahan kebutuhan pokok kepada calon pemilih selama masa kampanye.
Ahok menyatakan hal tersebut saat dimintai tanggapan terkait keluhan warga Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, yang kecewa karena Ahok tidak membawa bantuan tersebut atau uang saat menemui mereka, Rabu (6/6/2012) kemarin. Ahok dalam kesempatan itu justru membagikan koran yang diterbitkan tim pemenangannya, berisi profil dan visi-misinya bersama calon gubernur Joko Widodo atau Jokowi serta kartu nama.
"Kami tidak sanggup beli beras sebanyak itu. Kalau mau membagi beras, membagi beras berapa?" ujar Ahok saat ditemui di Meruya Ilir Blok D1/B9, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu sore.
Ahok menambahkan, dia dan Joko Widodo menawarkan konsep kampanye yang berbeda daripada berkampanye yang mengeluarkan biaya ratusan miliar rupiah.
"Bagi kami, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pelayan. Pemimpin yang melayani. Caranya ya masyarakat dikasih nomor handphone kami agar selalu dapat berkomunikasi dan memberikan PIN bagi pengguna Blackberry," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.